Strategi Digital Marketing bagi UMKM (Bagian - 1)
Mariyudi.id - Tidak dapat disangkal lagi bahwa dalam beberapa tahun terakhir Pemasaran Digital (Digital Marketing) benar-benar telah mengubah cara perusahaan untuk medapatkan perhatian audiens. Berinvestasi dalam pemasaran online bersifat demokratis dan memberikan banyak manfaat. Mulai dari membantu menarik pelanggan baru hingga meningkatkan penjualan, strategi pemasaran digital yang tepat benar-benar dapat membawa pertumbuhan bisnis ke tingkat yang lebih tinggi.
Strategi pemasaran digital adalah bagian penting dari keseluruhan bauran pemasaran (marketing mix) suatu bisnis terlepas dari ukurannya dan apakah bisnis tersebut melakukan bisnis online ataupun tidak.
Untuk perusahaan lokal terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pemasaran dapat mencakup banyak metode periklanan lokal secara offline, tetapi juga perlu menyertakan porsi strategi pemasaran digital yang sehat untuk memaksimalkan penjualan terutama dalam situasi perekonomian saat ini. UMKM yang melakukan sebagian besar atau seluruh aktifitas bisnisnya secara online perlu merangkul strategi pemasaran digital yang dapat membantu pengguna online tertarik melihatnya.
Ikuti juga: 7 Tips Cerdas Memenangkan Hibah Penelitian
Dengan alat yang tepat, dapat membuat strategi berbiaya rendah yang hanya membutuhkan tim kecil untuk bekerja, dan mendapatkan hasil yang besar dalam jangkauan dan membangun kesadaran pelanggan.
Pada sisi lain, jika mempromosikan produk atau merek di internet itu mudah, itu juga berarti terdapat banyak persaingan. Pada artikel ini, pembaca akan disuguhkan informasi yang lebih banyak tentang:
2. Social Media Marketing
3. Content Marketing
4. Email Marketing
5. Affiliate Marketing
6. Influencer Marketing
7. Podcast
8. Popular Directory
Strategi Pemasaran Digital Terbaik untuk UMKM?
Perhatikan pelanggan Anda dan identifikasi di mana mereka menghabiskan waktu online-nya. Basis klien digital Anda mungkin merupakan audiens yang berbeda dari yang biasa ditargetkan. Anggaran akan menjadi faktor penting saat memutuskan strategi pemasaran digital mana yang akan dipilih.
Jangan takut untuk menguji beberapa metode berbeda saat memutuskan strategi pemasaran digital mana yang terbaik untuk bisnis Anda. Amati hasilnya untuk melihat metode mana yang paling efektif dengan basis klien Anda, dan pastikan Anda mendapatkan laba atas investasi (ROI) yang positif. Beberapa strategi mungkin sulit diukur, tetapi konsistenlah dengan metode pengukuran Anda.
Ikuti juga: Rekomendasi Situs Web Penting Untuk Civitas Akademika
Salah satu saran terbaik adalah dengan membandingkan pendapatan perusahaan selama upaya pemasaran tertentu dengan pendapatan yang dihasilkan saat menjalankan kampanye pemasaran denan metode lainnya.
Catatan: Anda harus meninjau secara berkala rencana pemasaran Anda setidaknya setahun sekali untuk memastikannya up-to-date dan tetap memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membahas enam strategi pemasaran digital yang sangat efektif yang dapat dkgunakan untuk bisnis UMKM. Meskipun semuanya telah diuji dan dijamin berfungsi, namuntidak semuanya cocok untuk Anda. Kami menyarankan Anda mempertimbangkan semua strategi dalam panduan ini dan mencoba dua atau tiga diantaranya untuk dapat memperjelas mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.
Strategi 1: Search Engine Marketing
Search Engine Marketing (SEM) |
Berikut cara kerjanya:
- Langkah 1: Mulailah dengan menawar sekumpulan kata kunci yang digunakan audiens target Anda untuk mencari produk atau layanan. Misalnya, jika Anda menjual sepatu di Lhokseumawe, kata kunci seperti 'sepatu formal terbaik di Lhokseumawe' atau 'sepatu olahraga keren di Lhokseumawe' akan menjadi kata kunci yang bagus untuk ditargetkan.
- Langkah 2: Setelah Anda memilih kata kunci, buat iklan untuk kata kunci tersebut. Biasanya, mesin pencari hanya menampilkan iklan teks, yang berarti Anda harus menyertakan salinan yang sangat menarik dan merangsang motivasi, sehingga mencapai jumlah maksimum orang yang mengklik iklan Anda. Menyewa ahli PPC (pay-per-click) atau SEM untuk membuat iklan Anda juga merupakan ide yang menarik.
- Langkah 3: mulailah melakukan kampanye pencarian berbayar Anda. Ketika seseorang memasukkan kata kunci yang Anda targetkan ke mesin pencari, iklan teks Anda akan muncul di hasil pencarian. Setiap kali seseorang mengklik iklan Anda, Anda akan membayar sedikit biaya. Itu karena, di SEM, Anda ditagih berdasarkan 'bayar per klik'.
Catatan: Search Engine Marketing (SEM) tidak boleh disamakan dengan Search Engine Optimization (SEO). SEO adalah strategi pemasaran untuk meningkatkan peringkat situs web secara organik di mesin pencari dengan menggunakan penelitian kata kunci dan teknik terkait lainnya.
Keuntungan terbesar dari SEM adalah Anda langsung mendapatkan akses ke audiens yang sudah sangat termotivasi dan berupaya mencari solusi. Fakta bahwa mereka menggunakan mesin pencari untuk menemukan produk atau layanan seperti milik Anda membuat mereka menjadi pelanggan yang memenuhi syarat dan kemungkinan besar akan melakukan pembelian.
Baca selengkapnya: Syarat Pengajuan Guru Besar dan Lektor Kepala Sekarang Lebih Fleksibel
Ditambah lagi, berbeda dengan strategi SEO, Anda tidak perlu menunggu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk meningkatkan peringkat Anda. Hasil dari strategi SEM yang sukses datang jauh lebih cepat dibandingkan pendekatan SEO. Sederhananya, SEM berfungsi dengan baik sebagai strategi pemasaran digital, terutama jika bisnis Anda adalah bisnis ritel.
“85 persen pengecer yang disurvei mengatakan search marketing (termasuk berbayar dan SEO) merupakan taktik akuisisi pelanggan yang paling efektif, dan pencarian berbayar merupakan saluran yang paling banyak diinvestasikan.” (Hasil studi Forrester Research dan Shop.org)
“Rata-rata untuk setiap $1 yang dihabiskan di Google Adwords, perusahaan memperoleh kembali sebesar $2. Terlebih lagi, jika perusahaan menyediakan informasi online yang berguna bagi setiap orang maka 3 dari 4 orang tersebut juga akan mengunjungi toko fisik Anda. Jika dilakukan dengan benar, SEM dapat memberi Anda ROI 100%. Itu tidak mudah dicapai dengan strategi pemasaran lainnya.” (Google)
Strategi 2: Social Media Marketing
Social Media Marketing |
Apa sebenarnya pemasaran media sosial/ Social Media Marketing (SMM) itu?
Social Media Marketing adalah penggunaan platform media sosial untuk terhubung dengan audiens, membangun merek, meningkatkan penjualan, dan mengarahkan lalu lintas situs web. Ini melibatkan penerbitan konten hebat di profil media sosial, mendengarkan dan melibatkan pengikut, menganalisis hasil, dan menjalankan iklan media sosial.” (Buffer, a popular social media management tool).
Berikut cara kerjanya:
- Langkah 1: Pilih jaringan media sosial yang digunakan oleh sebagian besar audiens target Anda. Misalnya, jika Anda menjual kaos cetak, jejaring sosial yang ideal adalah Facebook atau Instagram. Di situlah remaja (yang paling mungkin membeli t-shirt Anda). Di sisi lain, jika Anda menjual layanan hukum perusahaan, platform seperti LinkedIn akan menjadi pilihan yang lebih baik. LinkedIn adalah tempat menemukan pebisnis yang kemungkinan besar membutuhkan layanan hukum.
- Langkah 2: Setelah memilih jejaring sosial yang diinginkan, Anda harus mendaftar untuk menggunakan layanan iklan mereka. Misalnya, untuk membuat iklan Facebook, Anda harus terlebih dahulu membuat akun di Facebook Business. Demikian pula, jika Anda ingin membuat iklan LinkedIn, Anda harus membuat akun di LinkedIn Marketing Solutions.
- Langkah 3: Dengan mempertimbangkan audiens target Anda, buatlah iklan yang akan berbicara kepada mereka melalui salinan yang menarik secara emosional.
- Langkah 4: alokasikan anggaran dan periode waktu tertentu untuk menjalankan iklan. Jika Anda tidak tahu bagaimana melakukannya, Anda dapat menemukan informasi bermanfaat secara online, atau, menyewa pakar pemasaran media sosial (seperti OLG Indonesia) untuk melakukannya untuk Anda.
Ini adalah penjelasan sederhana tentang cara kerja Social Media Marketing (SMM). Selain langkah-langkah di atas, Anda perlu membuat postingan baru di profil media sosial, mengoptimalkan grup audiens, menjalankan pengujian, dan bereksperimen dengan berbagai iklan untuk menganalisi mana yang paling berhasil.
Strategi 3: Content Marketing
Content Marketing |
Apa itu pemasaran konten?
“Pemasaran konten adalah pendekatan pemasaran strategis yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang terdefinisi dengan jelas, dan pada akhirnya untuk mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.” (Content Marketing Institute - a highly popular blog)
Mari kita uraikan frasa kunci dari definisi tersebut.
“Buat konten yang berharga, relevan, dan konsisten.”
Dalam Content Marketing, hal terpenting adalah membuat konten yang berharga dan relevan, seperti yang dirasakan oleh audiens Anda, dan tidak hanya sekali, tetapi secara konsisten. Anda dapat melakukan ini dengan menentukan kebutuhan dan masalah audiens target Anda.
Misalnya, jika Anda menjalankan toko sepatu, contoh konten yang berharga dan relevan adalah artikel seperti 'Lima Cara Efektif untuk Membuat Sepatu Anda Terlihat Baru Kembali'. Alasan konten ini memenuhi syarat sebagai konten “berharga, relevan” adalah yang secara langsung mengatasi masalah pembeli sepatu, yaitu merawat sepatu mereka.
Dan ingat, konten tidak hanya berarti artikel. Ini juga bisa berarti ebooks, panduan video, dan bahkan infografis.
“Menarik dan mempertahankan audiens yang tepat.”
Membuat konten berkualitas tinggi secara teratur saja tidak cukup. Anda juga harus memasarkan konten Anda kepada audiens yang dituju. Jika Anda dapat “menarik dan mempertahankan” audiens yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil maksimal dari strategi pemasaran konten Anda. Ada banyak saluran di mana Anda dapat memasarkan konten Anda sehingga akan ditujukan langsung kepada orang-orang yang ingin Anda lihat.
Misalnya, Anda dapat mengoptimalkan artikel Anda untuk mesin pencari (dengan kata lain, menggunakan taktik SEO) sehingga mereka akan mendapat peringkat di halaman pertama hasil pencarian. Anda dapat mempromosikan konten Anda dengan menjalankan iklan di platform seperti Google Adwords atau Iklan Facebook, atau mempublikasikan posting tamu di blog lain yang dikunjungi audiens target Anda, serta menautkan kembali ke situs web Anda.
“Dorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.”
Disaat Anda membuat konten yang relevan dan berkualitas tinggi dan audiens target Anda mengonsumsinya maka Anda akan membangun pengikut setia, pelanggan dan prospek yang terlibat, semuanya menginginkan informasi yang lebih bermanfaat. Anda dapat menumbuhkan pengikut ini dengan mengumpulkan email subscribers, followers media sosial, atau dengan mendapatkan lebih banyak pengunjung situs web. Setelah pengikut Anda terbentuk, saatnya untuk menarik pelatuk dan "mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan."
Secara bertahap tunjukkan produk atau layanan yang ingin Anda jual kepada audiens Anda. Memanfaatkan niat baik yang telah Anda bangun, Anda harus dapat meyakinkan sebahagian besar mereka untuk menjadi pelanggan tetap.
Semua itu terdengar sangat indah, tetapi apakah Content Marketing benar-benar berfungsi?
Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama-tama, 77% pengguna internet adalah pembaca blog, dan banyak dari mereka melakukan pembelian berdasarkan rekomendasi dari blog favorit mereka. Mereka tidak suka melihat iklan.
Faktanya, lebih dari 600 juta perangkat memasang semacam pemblokir iklan yang memblokir iklan tradisional di situs-situs besar seperti Facebook, YouTube, dan Pinterest. Ini berarti pemasaran konten adalah salah satu saluran pemasaran yang paling terlihat untuk UMKM.
Content Marketing juga lebih murah dibandingkan alternatif strategi lain. Dibandingkan dengan SEM, pemasaran konten menghasilkan prospek dengan biaya 31% lebih murah. Ditambah lagi, Content Marketing menghasilkan prospek tiga kali lebih banyak daripada SEM.
Intinya adalah perusahaan yang menggunakan Content Marketing sebagai pilihan strategi memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi (yaitu, lebih banyak penjualan dan pelanggan) daripada perusahaan yang tidak melakukan Content Marketing.
Sejauh ini, artikel ini telah membahas 3 strategi pemasaran digital utama yang kami rasa akan efektif untuk bisnis UMKM. Ada beberapa pilihan strategi lain yang juga menarik untuk diaplikasikan dalam bisnis UMKM di Indonesia, seperti:
Strategi 5: Affiliate Marketing
Strategi 6: Influencer Marketing
Strategi 7: Pasarkan Bisnis Anda di Podcast
Strategi 8: Daftarkan Bisnis Anda di Direktori Populer
Diklat Strategi Digital Marketing bagi UMKM Kota Lhokseumawe (12/07/2021) |
Diklat Strategi Pemasaran Digital bagi UMKM Kota Lhokseumawe (12/07/2021) |
Setiap orang mengalami permasalahan dan kondisi yang berbeda. Apakah menurut Anda tips ini berguna?. Apakah ada tips lain yang dapat membantu Anda?. Bagikan pemikiran Anda dengan kami pada bagian komentar di bawah!
Posting Komentar